Berita Madura — Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep dalam rangka mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) tingkat Nindya melaksanakan sosialisasi standarisasi Sekolah Ramah Anak (SRA) tahun 2025 di Aula Potre Koneng, Senin, 29 September 2025.
Diketahui, kegiatan tersebut dihadiri oleh 49 satuan pendidikan dari berbagai jenjang dan tingkatan.
Kepala Bappeda Kabupaten Sumenep Dr. Ir. Arif Firmanto, S.TP., M.Si., IPU., ASEAN Eng., menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi standarisasi SRA merupakan salah satu dari misi besar menjadikan Sumenep sebagai daerah yang ramah bagi pertumbuhan anak-anak.
“Sumenep telah meraih predikat Kabupaten Layak Anak tingkat Madya pada 2024. Dengan sosialisasi ini, kami berharap tahun depan bisa naik ke tingkat Nindya,” tegasnya.
Figur yang dikenal visioner dan akademik itu menuturkan bahwa Satuan Pendidikan Ramah Anak memiliki peran penting dalam mewujudkan kabupaten ramah anak.
Melalui kegiatan ini, sekolah didorong untuk memiliki pedoman yang terukur untuk menciptakan suasana inklusif, aman dan berorientasi terhadap pembentukan generasi yang tidak sekadar kuat secara fisik, melainkan kuat secara karakter.
“Membangun pendidikan ramah anak adalah investasi jangka panjang. Ketika sekolah menjadi ruang yang aman, nyaman, dan menyenangkan, maka kita sedang menyiapkan generasi yang tangguh dan berdaya saing,” ujarnya.
“Membangun Sumenep yang ramah anak adalah membangun masa depan yang lebih beradab dan berkelanjutan,” tambahnya. (Iqb)