Warga Sumenep Tumpah Ruah Nobar Timnas Indonesia vs Bahrain di Pujasera Pasar Bangkal

by -10/10/2024
0 Shares

Berita Madura — Warga Sumenep, Madura, Jawa Timur tumpah ruah memadati Pujasera Pasar Bangkal untuk nobar (nonton bersama) laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Timnas (tim nasional) Indonesia vs Bahrain, pada Kamis malam, 10 Oktober 2024.

Diketahui, laga timnas Indonesia vs Bahrain merupakan laga ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sebelumnya, pasukan garuda itu berhasil memetik dua poin setelah menahan imbang kesebelasan langganan Piala Dunia, yaitu Arab Saudi dan Australia.

Pantauan beritamadura.co.id, warga Sumenep mulai memadati Pujasera Pasar Bangkal dua jam sebelum laga dimulai. Mereka terlebih dahulu menikmati penampilan musik dangdut yang dibawakan secara syahdu oleh grup musik Zaptanada.

Selain itu, gelaran nobar yang dilaksanakan oleh Paguyuban Pasar Bangkal menyediakan kuis berhadiah voucher gratis kuliner UMKM Pasar Bangkal.

Berlanjut pada pukul 23.00 WIB, warga Sumenep mulai merangsek maju bahkan tampak beberapa berebut duduk paling depan untuk menonton timnas Indonesia vs Bahrain.

Tak jarang dari mereka meneriakkan pemain timnas Indonesia andalannya.

“Ayo semangat Rafael Struick,” teriak salah satu penonton. “Cetak gol spektakuler Thom Haye,” balas penonton dari sudut area. “Jangan kasih kendor, Marteen Paes,” sahut penonton lainnya meramaikan suasana nobar malam di Pujasera Pasar Bangkal.

Semarak suasana nobar Timnas Indonesia vs Bahrain membuat bahagia hati Ketua Paguyuban Pasar Bangkal, Abdul Ghafar.

“Sangat senang melihat antusiasme warga untuk nobar malam di Pujasera Pasar Bangkal. Ini mendatangkan keuntungan bagi pelaku UMKM karena banyak penonton yang jajan di sini saat lapar dan dahaga,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu pelaku UMKM mengaku senang lantaran omzet dagangannya mengalami peningkatan dengan digelarnya nobar Timnas Indonesia vs Bahrain di Pujasera Pasar Bangkal.

“Kegiatan-kegiatan seperti ini membuat dagangan kami laku dan laris daripada biasanya,” tutur ia. (Iqb)

in , ,