Berita Madura — Kelompok Tani (Poktan) Sumber Baru Desa di Desa Pangarangan, Kecamatan Kota, semangat dalam melaksanakan gerakan tanam padi untuk ketiga kalinya.
Hal tersebut terlihat dalam kegiatan gerakan tanam padi yang didampingi langsung oleh Penyuluh Pertanian Kecamatan Kota bersama Babinsa Desa Pangarangan, Senin pagi, 15 September 2025.
Delly Hos Kapila, Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Kota mengapresiasi petani yang antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan gerakan tanam padi. Menurutnya, antusias petani yang cukup tinggi tersebut dikarenakan harga gabah dan beras relatif stabil di pasaran.
“Motivasi petani tahun ini lumayan tergerak untuk menanam padi karena harga relatif stabil. Harapannya, harga tetap berada di level yang menguntungkan bagi petani,” ujarnya, Senin.
Lebih lanjut, Delly berharap musim tanam ketiga kali ini mendatangkan hasil yang maksimal bagi petani dengan biaya perawatan yang lebih efisien.
“Targetnya, petani bisa mendapatkan produktivitas tanaman semaksimal mungkin dengan biaya seminimal mungkin. Untuk itu, teknologi pengelolaan tanaman secara terpadu perlu diterapkan,” tambahnya.
Diketahui, gerakan tanam padi pada musim ketiga ini memanfaatkan irigasi perpompaan yang ditujukan untuk membantu petani dalam menjaga ketersediaan air di lahan.
Dengan adanya irigasi alternatif tersebut, petani semakin optimis bisa mencapai target Indeks Pertanaman (IP) 300 atau tanam padi tiga kali dalam setahun.
Sementara itu, Babinsa Desa Pangarangan yang turut mendukung gerakan tanam padi ini menjadi bukti komitmen sinergi antara petani, penyuluh, dan aparat setempat dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Sumenep. (Iqb)