SUMENEP — Kabag Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Sumenep, Hizbul Wathan, memaparkan alasan terpilihnya Desa Lobuk sebagai peraih penghargaan Anugerah Anubhawa Sasana Desa, dari Kemenkumham Republik Indonesia Jawa Timur.
Hizbul Wathan mengatakan bahwa Desa Lobuk, Sumenep, berhasil lolos verifikasi sebagai desa sadar hukum. Kriterianya dilihat dari berbagai aspek, seperti angka kriminalitas yang rendah, angka pernikahan di bawah umur rendah, dan aspek pemerintahan.
“Jadi standarisasi yang kita pakai sebelum mengajukan tahap verifikasi ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur yaitu angka kriminalitas rendah, angka pernikahan usia dini yang rendah, hingga pemerintahan yang akuntabel daripada yang lain,” ungkapnya, Kamis (01/8/2024).
Pihaknya berharap, Desa Lobuk tetap mempertahankan penghargaan sebagai desa yang sadar hukum. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan untuk masyarakat setempat.
“Ukuran kesejahteraan masyarakat dilihat dari sejauh mana pemahamannya dan kesadarannya akan hukum. Kami harap Desa Lobuk mempertahankan kriteria-kriteria yang tadi dijelaskan, bahkan kalau bisa ditingkatkan demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” jelasnya.
Ditanya tentang komitmen pemerintah dalam mewujudkan desa sadar hukum di daerah-daerah lainnya, Hizbul Wathan menjelaskan bahwa pemerintah terus memasifkan berbagai upaya berupa pembinaan ke semua pemerintahan dan masyarakat desa.
“Kami dari pemerintah daerah, sebagaimana yang diamanahi bupati, agar bagaimana seluruh desa di Kabupaten Sumenep berpredikat sadar hukum. Lobuk menjadi permulaan, studi banding bagi desa-desa lain,” tegasnya.