SUMENEP — Penyuluh pertanian lapangan (PPL) Kecamatan Ambunten terus melakukan inovasi dalam budidaya sektor pertanian, khususnya komoditas melon. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan minat masyarakat pada melon.
Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Ambunten telah berhasil mengembangkan budidaya melon premium berbentuk love atau hati di dalam green house. Meski perawatannya tidak mudah, tetapi berbagai tahapan ditempuh untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
“Melon di Ambunten memiliki citarasa yang cukup manis. Untuk itu, kami cetak dengan bentuk love atau hati di green house, agar mendapatkan melon jenis premium yang maksimal dengan tingkat residu kimia yang rendah tanpa mengurangi kualitas buah melon” ungkap Koordinator Penyuluh, Kecamatan Ambunten, Moh. Hafidi pada Senin (23/09/2024).
Dengan berbentuk love atau hati, melon premium yang dikembangkan PPL Kecamatan Ambunten mendatangkan pengaruh positif terhadap daya jual di pasaran.
“Kita membanderol melon premium bentuk love atau hati yang dikembangkan ini seharga Rp 50 Ribu,” katanya.
Pihaknya mendorong para petani di wilayah Ambunten Sumenep untuk mengembangkan budidaya melon premium berbentuk love atau hati, karena dinilai mampu mendatangkan kemaslahatan bagi pembudidaya.
“Hal tersebut telah menjadi pandangan kami. Maka dari itu, melon premium yang dikembangkan ini diletakkan di area kantor BPP Ambunten, tujuannya untuk sosialisasi, sekaligus menjadi wisata edukasi dan petik melon bagi para pengunjung dan petani,” pungkasnya. (Iqb)