Berita Madura — Setiap petani membutuhkan informasi dan pendampingan tentang peluang usaha dan pasar untuk memperoleh pendapatan. Kehadiran pemerintah tentu sangat penting untuk hadir membantu petani dalam mengembangkan berbagai usaha yang memiliki peluang ekonomi.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) terus meningkatkan pendampingan demi tercapainya sebuah pelayanan tagline ‘Bismillah Melayani’ kepada petani.
Dengan pendampingan dari DKPP Sumenep, satu persatu petani di Sumenep kini mulai memanfaatkan kecanggihan teknologi sebagai penunjang keberhasilan dalam berusaha tani. Salah satunya adalah petani asal Desa Prenduan, Kecamatan Pragaan, Sumenep, Arifin.
Arifin saat ini mulai mengembangkan minatnya dalam bertani sayur dengan sistem hidroponik. Arifin mengaku, ketertarikannya untuk bertani sayur dengan sistem hidroponik itu, lantaran besarnya peluang usaha sayur, baik di pasar lokal dan pasar modern.
Ia memahami besar peluang tersebut setelah mendapatkan pendampingan dari OPD terkait. Usaha yang dimulai dalam sebulan terakhir itu pun berbuah manis. Sayuran hidroponik milik Arifin tumbuh sebanyak 5000 titik tanam.
Ia berterima kasih dan mengapresiasi DKPP Sumenep, karena selain menjadi penggerak dirinya untuk bertani sayur hidroponik, OPD yang dipimpin oleh Chainur Rasyid itu juga menjadi jembatan yang akan memasarkan produknya, baik ke pasar lokal atau pasar modern.
“DKPP Sumenep menjembatani kami untuk bisa memasarkan sayuran hidroponik. Pihak dari pemerintah berkomitmen untuk memasarkan produk dari kami ke pasar market melalui Akanca Tani,” ungkapnya, Rabu, 7 Mei 2025.
Sementara itu, Kepala DKPP Sumenep Chainur Rasyid berkomitmen untuk terus menggodok petani-petani baru untuk tertarik dalam menghidupkan roda pertanian daerah dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi terbarukan.
Pak Inong, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa setiap petani sayuran hidroponik di Sumenep diberikan akses untuk memasarkan produknya melalui Akanca Tani.
“Di Kabupaten Sumenep sudah cukup banyak sekali para pelaku usaha sayuran hidroponik yang tersebar dari Kecamatan Kota, Kecamatan Manding, Kecamatan Bluto, dan terbaru Kecamatan Pragaan. Ini bukti bahwa pertanian modern dengan sistem hidroponik semakin diminati semua kalangan, baik petani yang sudah lama memulai, atau yang baru memulai,” tuturnya.
“Akanca Tani merupakan mitra kami, supplier satu-satunya yang ada di Madura, yang memasarkan produk-produk sayur terbaik di Sumenep ke modern market Madura, dari ujung timur Sumenep hingga Bangkalan,” tambahnya. (Iqb)