
Berita Madura — Kehidupan Achmad Fauzi Wongsojudo atau Cak Fauzi saat kecil tidaklah mudah.
Untuk bersekolah, dirinya rela menempuh jalan 5 km dengan bersepeda hanya untuk mengeyam pendidikan sekolah.
Beda dengan siswa dan siswi lainnya yang diantarkan orangtua dengan bersepeda motor, Cak Fauzi kecil berangkat ke sekolah seorang diri, mengayuh sepeda seperti sedang mengayuh harapan dan impian hidupnya sendiri.
Perjuangan Cak Fauzi untuk bersekolah menarik perhatian guru-guru di SMPN 4 Sumenep saat itu. Mereka terpukau akan perjuangan yang dilakukan Cak Fauzi sedari kecil.
“Jadi beliau itu mulai dari anak-anak, perjuangan untuk berangkat sekolah sudah nampak. Rumahnya sangat jauh, jadi beliau kami lihat saat itu menempuh rute sejauh 5 kilometer tiap hari, mengendarai sepeda untuk mencapai sekolah,” ungkapnya.
Cak Fauzi memaknai masa kecilnya sebagai pembelajaran di masa dewasa.
Perjuangan Cak Fauzi semasa kecil dipertahankan bahkan ditingkatkan oleh Cak Fauzi kini untuk memperjuangkan yang terbaik untuk bangsa.
“Karena ingin sekolah, mencari ilmu, ya harus bersiap-siap, berjuang untuk melewati rintangan dan tantangannya,” tutur Cak Fauzi.
“Sama halnya dengan memperjuangkan dan memberikan sesuatu yang terbaik untuk bangsa, mesti kuat menghadapi apa-apa yang jadi rintangan dan dinamikanya,” pungkasnya. (Iqb)