
Berita Madura — Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo terus berkomitmen mendorong percepatan digitalisasi di Sumenep. Salah satunya dengan mendorong penggunaan transaksi digital dalam proses jual beli UMKM.
Hal tersebut disampaikan Bupati Fauzi saat menggelar pertemuan dengan perwakilan Bank Indonesia, paguyuban pelaku UMKM Sumenep di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Kamis, 19 Juni 2025.
“Pemerintah daerah terus berupaya untuk melakukan percepatan digitalisasi di Sumenep dengan mengganti proses transaksi tunai menjadi proses transaksi digital,” ungkapnya, Kamis, 19 Juni 2025.
Bupati menyampaikan bahwa pemerintah daerah selama ini selalu berkoordinasi dengan pelaku UMKM untuk menciptakan sesuatu yang lebih baik, utamanya berkenaan ekosistem digitalisasi di ujung timur Pulau Garam Madura.
“Sumenep menjadi salah satu percontohan dalam upaya mendorong penggunaan transaksi non tunai yang dimanfaatkan oleh masyarakat dan pelaku UMKM di Sumenep. Kita selalu menciptakan komunikasi yang baik dengan pelaku UMKM agar tercapai sesuatu yang lebih bermakna,” jelasnya.
Lebih lanjut, pihaknya optimistis Sumenep ke depan akan mencapai target digitalisasi 99 sekian persen. Saat ini, pemerintah daerah telah mengantongi data digitalisasi yakni 97 persen.
“Terkait dengan digitalisasi, kami terus mendorong pemikiran dan mindset masyarakat dan pelaku UMKM dalam sebuah ekosistem digital. Sehingga harapan kita dan pemerintah pusat tentang digitalisasi bisa tercapai,” tukasnya.
Sementara itu, Perwakilan Pimpinan Bank Indonesia Farid Efendi mengapresiasi kinerja pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo dalam percepatan digitalisasi, khususnya menggunakan QRIS dalam platform jual beli UMKM.
“Angka digitalisasi di Sumenep terakhir itu mencapai 97 persen. Angka ini paling tinggi di Madura. Luar biasa ini Sumenep, meski posisinya berada di ujung, tetapi mampu mengungguli kabupaten-kabupaten lainnya di Madura,” pungkasnya.
Diketahui, kegiatan tersebut dihadiri oleh paguyuban UMKM Tajamara, paguyuban UMKM Pasar Minggu, Perwakilan Pimpinan Bank Indonesia, Pemimpin Bank Jatim Sumenep dan stakeholder terkait lainnya. (Iqb)