
Berita Madura — Sumenep terus berbenah di sektor pertanian. Baik pemerintah maupun masyarakatnya, punya tekad yang kuat untuk memajukan dunia pertanian.
Tak ayal, banyak usaha yang bergerak di sektor pertanian bertumbuhan di desa-desa. Kelompok Tani Bunga Melati, di Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget, menjadi salah satu yang sukses mengembangkan melon premium menggunakan konsep greenhouse.
Usaha yang dibangun oleh Pak Sayuti secara swadaya bersama petani lainnya itu berhasil mengembangkan jenis melon intanon sebanyak 1000 tanaman dan sweet nett sebanyak 1000 tanaman.

Sayuti berkata, jenis melon intanon dibanderol dengan harga 25 Ribu perkilogram, sedangkan jenis melon sweet nett dijual seharga 30 Ribu perkilogram.
Sayuti juga bersyukur, sebab dirinya bersama teman seprofesinya kini mendapatkan berkah yang melimpah dari usaha yang mengembangkan melon dengan konsep bertani yang modern itu.
“Alhamdulillah, perjuangan dan kekompakan kelompok tani untuk membangun dan mendirikan usaha ini, tidak sia-sia,” ungkapnya, Rabu, 23 April 2025.
Ia menambahkan, keberhasilan mengembangkan budidaya melon tidak lepas dari peran dan perhatian pemerintah. Pemerintah melalui tenaga penyuluh pertanian, tidak pernah lelah untuk mendampingi urusan kelompok tani Bunga Melati.
“Saya berharap pendampingan kepada petani, terus dilakukan. Karena kami sendiri sangat merasakan efek positif bilamana urusan pertanian kami, didampingi, diayomi, dan diperhatikan oleh penyuluh pertanian,” tukasnya. (Iqb)